1. Sambungkan Kabel Internet Ke Port Ether1 Pada Router Mikrotik
Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman.
Firewall dapat berupa PC, Router, Midrange, Mainframe, UNIX
Workstation, atau gabungan dari itu semua.
Firewall dapat
terdiri dari satu atau lebih komponen fungsional sebagai berikut
:
Situs Sumber : Klik Disini
1. Sambungkan Kabel Internet Ke Port Ether1 Pada Router Mikrotik
2. Sambungkan Kabel UTP Ke Port Ethernet PC dan Port Ether2 Pada Router Mikrotik
3. Buka Aplikasi Winbox Pada PC, Lalu Masuk Ke Settingan Router Mikrotik
4. Klik wWireless, Klik Interfaces WLAN Lalu Aktifkan Interfacesnya Dengan Klik Tombol ✅ (Centang)
5. Klik 2x interface WLAN, Pada Tab Wireless, Modenya Pilih "ap bridge", Bandnya Pilih "2GHz-B/G/N", Frequency Pilih "auto", Kasih Nama Untuk SSID, Klik Apply Lalu Ok
6. Klik Bridge, Pada Tab Bridge Klik Add "+", Klik Apply Lalu Ok
7. Klik Tab Ports Klik Add "+", Interfacenya Pilih "WLAN1" dan Bridgenya "bridge1"
8. Ulangi Langkah Ke 7, Tapi Pada Menu Interface Pilih "ether2"
9. Klik IP -> DHCP Client, klik Add "+", Pilih Interface "ether1", Klik Apply Lalu Ok
10. Klik IP -> Addresses, Klik Add "+", Isi Address Dengan IP "192.168.9.1/20", Interfacenya Pilih "bridge1", Klik Apply Lalu Ok
11. Klik IP -> DHCP Server, Klik DHCP Setup Lalu Klik Next Sampai Muncul Keterangan "Setup Has Successfully"
12. Klik IP -> Firewall, Klik Tab NAT Lalu Klik Add "+", Pada Tab General Chainnya Pilih "srcnat", Out. Interface Pilih "ether1", Pada Tab Action, Actionnya Pilih "masquerade", Klik Apply Lalu Ok
13. Klik IP -> Filter Rules, Klik Add "+", Pada Tab General Chainnya Pilih "input", Protocolnya Pilih "icmp", In. Interfacenya Pilih "bridge", Klik Tab Action, Actionnya Pilih "drop", Klik Apply Lalu Ok
Memahami prinsip-prinsip dasar dan fungsionalitas firewall adalah langkah penting dalam menjaga keamanan jaringan dan sistem komputer dari berbagai serangan cyber.